Ny X, 25 thn dengan keluhan keluar darah dari kemaluan, sudah telat haid 2 bulan, melakukan test kehamilan sendiri dg hasil (+). Hasil USG memperlihatkan gambaran seperti
sarang tawon/sarang lebah (klik).
Pasien kemudian didiagnosa dengan Mola Hudatydosa (Hamil Anggur). Untuk penanganannya dilakukan kuret dengan terlebih dahulu memasang bahan/alat pada lubang dileher rahimn yang namanya laminaria, bentuknya seperti batangan korek api dan akan mengembang/membesar jika didiamkan semalaman pada leher rahim karena sifatnya menyerap air. Fungsinya untuk membuka leher rahim sehingga alat kuret bisa masuk ke rongga rahim guna meng-evakuasi isi rahim berupa jaringan mola, yang mirip seperti mata ikan (gelembung2 jernih, seperti anggur berukuran kecil).
Pemantauan setelah kuret, pasien diperiksa kadar hormon HCG (hormon hamil) secara berkala dan dianjurkan untuk tidak hamil dulu selama dalam pengawasan (pakai KaBe). Jika kadar hormon tidak menurun bahkan meningkat, akan diberikan obat kemoterapi Metotrexate (MTX). Dilakukan foto dada dg X-ray (rontgen) 6 bln, 1 thn dan 2 thn sejak dilakukan kuret. Setelah dinyatakan aman pasien baru boleh hamil lagi.
Gambar Laminaria
Title : HAMIL ANGGUR
Description : Ny X, 25 thn dengan keluhan keluar darah dari kemaluan, sudah telat haid 2 bulan, melakukan test kehamilan sendiri dg hasil (+). Hasil USG m...